Ada Apa dengan Crazy Rich?

Pernahkah mendengar kisah Indra Kenz, Juragan 99, Raffi Ahmad, dan sebagainya? Mereka adalah orang-orang yang akhir-akhir ini tenar karena hartanya yang banyak. Tentunya, banyak yang ingin mengetahui bagaimana mereka mendapatkan harta banyak di usia muda, bahkan mereka ada yang memulai dari bawah. Akan tetapi, di sisi lain mereka juga memamerkan harta yang mereka miliki. Hingga hal ini menimbulkan kecemburuan pada sebagian orang, bahkan adanya upaya untuk menjatuhkan mereka.

Sejatinya, apakah itu crazy rich? Crazy rich sendiri memiliki arti ‘super kaya’, sebuah istilah yang belakangan ini disematkan kepada orang-orang sukses yang memiliki berbagai bisnis, mobil mewah, rumah besar dan gaya hidup mewah. Istilah crazy rich ini mulai dikenal masyarakat karena munculnya buku berjudul Crazy Rich Asians di tahun 2013. Istilah crazy rich menjadi lebih dikenal setelah film adaptasi buku dari Crazy Rich Asians ditayangkan di bioskop pada 2018 lalu. Film tersebut menceritakan kehidupan kelas atas para konglomerat Asia.

Mereka terkenal kaya karena mereka sering memamerkan harta mereka di media sosial. Akan tetapi, kebiasaan ini bisa jadi tidak baik. Mari kita renungi firman Allah:

أَلْهَاكُمُ التَّكَاثُرُ ١ حَتَّىٰ زُرْتُمُ الْمَقَابِرَ ٢ كَلَّا سَوْفَ تَعْلَمُونَ ٣ ثُمَّ كَلَّا سَوْفَ تَعْلَمُونَ ٤ كَلَّا لَوْ تَعْلَمُونَ عِلْمَ الْيَقِينِ ٥ لَتَرَوُنَّ الْجَحِيمَ ٦ ثُمَّ لَتَرَوُنَّهَا عَيْنَ الْيَقِينِ ٧ ثُمَّ لَتُسْأَلُنَّ يَوْمَئِذٍ عَنِ النَّعِيمِ

“Bermegah-megahan telah melalaikan kamu, sampai kamu masuk ke dalam kubur. Janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui (akibat perbuatanmu itu), dan janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui. Janganlah begitu, jika kamu mengetahui dengan pengetahuan yang yakin, niscaya kamu benar-benar akan melihat neraka Jahiim, dan sesungguhnya kamu benar-benar akan melihatnya dengan ‘ainul yaqin. kemudian kamu pasti akan ditanyai pada hari itu tentang kenikmatan (yang kamu megah-megahkan di dunia itu).” [At Takatsur:1-8]

Tentunya kebiasaan pamer harta adalah kebiasaan yang tidak baik. Karena kebiasaan mereka dapat menimbulkan kecemburuan bagi orang lain, bahkan dapat mengantarkan mereka ke neraka. Terlebih mereka tidak memperhatikan orang-orang yang membutuhkan. Belum lagi, jika mereka mendapatkan harta dengan cara-cara yang menipu, seperti terjadi pada salah satu crazy rich. Sehingga bukan pujian yang mereka dapatkan, tetapi kebalikannya, yakni umpatan atau ejekan.

Karena bahayanya hal tersebut, terlebih bagi kita, seorang muslim. Menampakkan harta secara berlebihan dan menghadirkannya hanya untuk pamer kekayaan, ditampilkan di media sosial, berharap mendapat penghargaan dari manusia serta pengakuan dari lingkungan pergaulan, merupakan suatu kefanaan.

Sehingga dari sini, penulis memberi nasihat kepada diri sendiri dan para pembaca untuk senantiasa meningkatkan ketakwaan kepada Allah subhanahu wa ta’ala, agar tidak memamerkan harta yang kita miliki kepada orang lain, senantiasa berbuat jujur dalam mencari nafkah, dan hendaknya kita membantu orang-orang yang kesusahan. Semoga Allah subhanahu wa ta’ala memudahkan langkah kita untuk berbuat baik kepada sesama.

M. Fikri Ardiansyah
[Alumni dari SMA Future Gate. Saat ini sedang magang di SMA FG, untuk memperkaya wawasan dan pengetahuan dunia kerja.]