7 Langkah Jitu Bangkit dari Titik Terberat Hidup!

Langit tidak selalu cerah. Adakalanya berawan, sesekali juga gelap datang. Pun demikan dengan kehidupan kita. Satu waktu terasa sangat mudah, di lain waktu kesusahan membuat kita merasa seperti berada di titik terendah. Ketika kita berada di titik terberat dalam hidup, sangat normal untuk merasa terjebak, putus asa, atau kehilangan harapan.

Namun, penting untuk diingat bahwa kehidupan memang fluktuatif. Kadang di atas kadang di bawah. Datangnya tantangan dan periode sulit seperti sebuah keniscayaan. Kemampuan kita untuk menghadapinyalah yang akan membentuk karakter kita sebagai individu.

Mengenai hal tersebut, penulis ingin berbagi beberapa hal yang insyaAllah dapat membantu kita saat menghadapi titik terberat dalam hidup:

1. Berdamai dengan Perasaan

Langkah awal untuk bangkit dari titik terendah adalah dengan berdamai dengan perasaan kita. Terimalah perasaan tidak menyenangkan muncul, baik itu sedih, marah, atau kecewa. Penyangkalan terhadapnya hanya akan membuat emosi suli reda. Yakinlah bahwa merasakan emosi ini adalah langkah penting dalam proses penyembuhan.

2. Temukan Dukungan

Keberadaan orang-orang terdekat, seperti keluarga, teman dekat, atau orang-orang terpercaya lainnya, sangat krusial saat kita sedang down. Berbicara dengan mereka tentang apa yang kita alami membuat kita memiliki perspektif baru. Saran juga mungkin bisa kita dapatkan dari mereka. Pun jika kita hanya memerlukan seseorang untuk mendengar keluh-kesah kita, orang terdekat pasti akan menjadi pendengar yang baik.

3. Mencari Bantuan Profesional

Jika kita merasa permasalahan yang kita alami terlalu berat untuk ditangani sendiri, mencari bantuan dari profesional, seperti psikolog atau konselor, bisa menjadi solusi. Bahkan ustaz bisa kita temui jika permasalahan kita berkaitan dengan agama. Mereka dapat membantu kita dalam proses penyembuhan dan memberikan masukan-masukan yang berguna untuk mengatasi kesulitan kita.

4. Fokus pada Perbaikan Diri

Ketika berada di titik terendah, selalu tanamkan dalam diri untuk tetap berpegang teguh pada kebaikan. Gunakan titik terberat ini sebagai kesempatan untuk belajar, tumbuh dan lebih dekat dengan Allah subhanahu wata’ala, karena tidak sedikit orang yang sedang jatuh justru terjerumus ke dalam lembah kemaksiatan. Namun, banyak pula orang yang telah berhasil melewati masa sulit dalam hidup mereka dan bangkit kembali lebih kuat dari sebelumnya.

5. Jaga Kesehatan

Dalam saat-saat sulit, penting untuk menjaga kesehatan fisik dan emosional. Cobalah untuk tetap tidur cukup, makan makanan sehat, dan lakukan aktivitas fisik yang membantu melepaskan stres. Jangan ragu untuk mencoba teknik pereda stress, seperti teknik pernapasan dalam atau hanya sekedar jogging sambil menghirup udara segar di pagi hari.

6. Ambil Satu Langkah ke Depan Setiap Hari

Meskipun mungkin terasa sulit, cobalah untuk mengambil langkah kecil setiap hari menuju pemulihan dan perbaikan. Tindakan kecil ini dapat memberi Anda rasa kontrol atas hidup kita dan membantu kita membangun momentum positif.

7. Bersabar

Ingatlah bahwa proses pemulihan membutuhkan waktu. Jangan terlalu keras pada diri sendiri jika kita tidak segera merasa lebih baik. Berikan diri kita waktu dan ruang untuk pulih secara bertahap.

Ingatlah bahwa kita tidak sendirian dalam menghadapi kesulitan hidup. Ada orang-orang yang peduli dan siap membantu kita. Meskipun tidak ada jaminan bahwa semuanya akan menjadi lebih baik dalam waktu singkat, percayalah bahwa Allah memberikan kita kekuatan dan ketangguhan untuk menghadapi titik terberat dalam hidup. Selalu ingat pula bahwa Allah telah berjanji bahwa di setiap kesulitan pasti ada kemudahan.

Abu Khalid Abdurrahman Muhammad Ridwan
[Guru Biologi SMA FG | Editor Poster Dakwah “AK/Abu Khalid/Saidul Khatir”]

Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *