Melatih Disiplin dengan Sticky Notes
Published Date: 25 April 2022
Alkisah, ada fulan yang datang terlambat ke kantor. Dirinya pun bergegas masuk ke ruang kerja, duduk di bangkunya, lalu membuka laptop untuk memulai pekerjaan. Namun tiba-tiba ia ingat bahwa tim sepakbola favoritnya melakukan pertandingan semalam. Alih-alih mulai bekerja, ia pun beralih mengakses aplikasi Youtube di ponselnya untuk menonton ulasan pertandingan.
Salah satu teman fulan melihatnya. Selesai menonton bareng, mereka lalu berdiskusi mengenai pertandingan tersebut, membahas performa para pemainnya, hingga memprediksi laga berikutnya bak obrolan Bung Towel dan Bung Kus. Bahkan beberapa kali mereka harus ‘berselancar’ ke mbah Google untuk memastikan sumber berita terkait yang sedang jadi topik bahasan. Malang, keasyikan perbincangan dihentikan oleh perintah kerja untuk temannya, yang akhirnya pergi meninggalkan fulan sendiri.
Fulan masih memegang ponsel. Nada notifikasi pesan berbunyi. Ia terpancing untuk melihat isinya. Satu demi satu pesan singkat ia baca. Tak sadar, telah habis belasan pesan dari beberapa teman ia balas dan ‘perang gambar’ dari 3 grup telah diladeni. Azan zuhur terdengar. Fulan baru sadar kalau baterai laptopnya habis sebelum tersentuh.
Bagaimana pendapatmu tentang fulan? Mungkin hanya fulan saja yang mengganggap hal tersebut bukan masalah serius. Kita yang punya hati nurani yang baik, tentu tidak akan setuju.
Kalau diringkas, fulan punya kebiasaan-kebiasaan yang kurang bermanfaat di jam kerja, seperti: datang terlambat, terlalu lama menonton video, gampang diajak ngobrol, menikmati chatting-an, dan browsing sesuatu yang kurang berfaedah.
Faktor yang bisa kita liat adalah karena dia tidak punya perencanaan yang baik dalam bekerja. Yups! Rencana membuat arah kerja kita lebih jelas. Mengikuti rencana membuat kita lebih terorganisasi.
Sticky Notes untuk Mengatur dan Mengorganisasi Pekerjaan
Lalu bagaimana cara melatih diri untuk lebih teratur atau terorganisasi dalam bekerja?
Ada berbagai macam cara, salah satu yang lazim digunakan yakni penggunaan Sticky Notes. Sepotong kertas kecil yang berisi catatan-catatan kemudian ditempel di dinding, meja kerja atau sesuatu yang dapat kita lihat dengan jelas. Itulah gambaran singkat tentang apa itu Sticky Notes, sekaligus cara menggunakannya.
Sticky Notes kemudian bertranformasi tidak hanya dalam bentuk kertas kecil. Kini aplikasi virtual berkonsep sama pun dapat dengan mudah kita temukan. Fungsinya sama, untuk melatih kedisiplinan, malah jadi lebih mudah. Sebab kita dapat memasangkan aplikasi tersebut di laptop atau smartphone.
Sticky Notes, baik dalam bentuk kertas atau aplikasi, tentu hanya sebagai alat bantu saja. Kita tetap memerlukan kesadaran dan komitmen untuk dapat memanfaatkannya dengan baik agar mendapat hasil maksimal. Dibanding kertas kecil yang rawan hilang, menggunakan aplikasi Sticky Notes, lebih memudahkan dan efisien.
Kita dapat memulai membiasakan diri untuk menggunakan aplikasi Sticky Notes melalui langkah-langkah berikut:
- Membuka aplikasi Notes di laptop setiap pagi saat masuk ke tempat kerja.
- Menuliskan pekerjaan-pekerjaan harian yang akan dilakukan.
- Mengurutkan pekerjaan berdasarkan prioritas atau paling dekat waktu pelaksanaannya, dan
- Menandai (bisa dengan mencoret) pekerjaan yang sudah terlaksana.
Langkah-langkah tersebut tentu tidak baku. Kita dapat melakukan pekerjaan dalam urutan berbeda, menyesuaikan kondisi dan situasi. Atau mencoba menambahkan dan mengurangi catatan jika memang diperlukan. Yang paling penting, di akhir hari kerja, kita dapat melihat progres pekerjaan yang sudah kita lakukan. Untuk kemudian menlanjutkannya esok hari.
Lalu bagaimana dengan pekerjaan dadakan yang tidak tertulis? Mengenai hal tersebut, kita dapat memberi catatan ‘segera’ pada poin kerjanya. Jika dirasa urgent, maka tugas rasa ‘tahu bulat’ itu bisa dapat kita dahulukan dan menunda daftar pekerjaan lain.
Baca juga: Bijak Membelanjakan THR
Harus Tetap Konsisten
Di samping langkah-langkah tersebut, ada hal yang sangat esensial. Hal tersebut adalah istiqomah alias konsisten dalam menjalaninya. Konsistensi akan sangat membantu melatih diri kita menjadi lebih disiplin dalam menyelesaikan pekerjaan harian di kantor maupun di rumah.
Penggunaan Sticky Notes ini hanya untuk melatih kedisiplinan ya, guys. Apabila sikap disiplin sudah mengalir di dalam aliran darah kita ya, hal tersebut tidak terlalu dibutuhkan lagi. Tentu, akan butuh waktu yang tidak sebentar untuk menjadikan disiplin sebagai karakter kita.
Namun, kita harus yakin bahwa suatu hari nanti, kita tidak perlu melihat urutan daftar pekerjaan di tempelan atau aplikasi Sticky Notes, karena Sticky Notes sudah ‘menempel’ di dalam otak kita.
Baarakallahu fiik