Wisata Edukasi di Perpustakaan Jakarta

Mencari wisata edukasi atau literasi di Ibu Kota Jakarta relatif mudah ditemukan, sebab ada begitu banyak pilihan mulai dari area kota peninggalan penjajah, museum dengan beragam konsep dan tema, sampai gedung perpustakaan dengan skala daerah sampai nasional. Semuanya menawarkan peluang bagi pengunjung yang datang untuk menambah pengetahuan serta wawasan tentang berbagai hal yang terdapat dalam objek wisata tersebut. Salah satu tempat yang dapat dipilih ialah perpustakaan dari Pemerintah Daerah Jakarta.

Perpustakaan Umum Daerah Provinsi DKI Jakarta atau dikenal sebagai Perpustakaan Jakarta dapat menjadi salah satu tujuan wisata edukasi yang menarik masyarakat Jakarta dan sekitarnya. Terletak di wilayah Cikini, dan termasuk ke dalam area komplek Taman Ismail Marzuki (TIM) membuat gedung perpustakaan ini mudah diakses siapapun melalui alat transportasi pribadi maupun angkutan umum. Kehadiran perpustakaan ini juga menjadi oase bagi para pecinta bacaan yang mendambakan tempat mumpuni untuk mengakses berbagai sumber bacaan yang beragam. Sementara bagi Pemerintah DKI Jakarta, kehadiran perpustakaan ini boleh dikatakan sebagai usaha nyata untuk meningkatkan kemampuan literasi warganya.

Perpustakaan ini ada di lantai 3 gedung panjang di komplek TIM (Taman Ismail Marzuki). Pengunjung dapat mengaksesnya langsung dari tangga di pelataran depan gedung atau menggunakan bantuan lift yang letaknya agak masuk di bagian dalam. Akses tangganya sendiri berada di samping patung Ismail Marzuki yang menghadap ke arah jalan. Bagi yang tidak terbiasa menaiki tangga, bisa jadi akan kelelahan ketika mencapai pintu masuk perpustakaan karena jumlah anak tangganya relatif banyak. Tapi desain tangga dipadukan dengan latar gedung yang cukup estetik membuat area ini menjadi salah satu favorit pengunjung untuk berswafoto.

Sementara itu, bagi pengunjung yang mau masuk lewat lift perlu berjalan sedikit melewati area eksebisi dan tenant makanan sebelum dapat menemukan dua pintu lift yang disediakan. Tidak jauh dari lift terdapat ruang eksibisi pameran dan biasanya dibuka gratis untuk umum. Selain perpustakaan dan ruang eksibisi, komplek TIM(Taman Ismail Marzuki) juga memiliki 6 gedung teater, galeri, dan juga gedung arsip. Sementara di belakang komplek akan ditemukan area kampus tersohor yang banyak melahirkan artis dan selebriti ternama Indonesia, yakni Institut Kesenian Jakarta.

Perpustakaan Jakarta

Syarat untuk dapat berkunjung ke Perpustakaan Jakarta cukup mudah, dengan mengisi daftar hadir atau mendaftarkan diri sebagai anggota melalui aplikasi resmi. Selanjutnya pengunjung dapat langsung masuk untuk mengakses berbagai bacaan yang tersedia, baik non-fiksi hingga fiksi dapat menjadi pilihan di sini. Gedung perpustakaan ini secara keseluruhan memiliki empat lantai dengan total luas area mencapai 4 hektar, sehingga tidak perlu khawatir kesulitan mencari tempat nyaman ketika membaca. Fasilitas yang disediakan pun relatif lengkap mulai dari loker penyimpanan tas dan barang pribadi lain, ruang baca untuk keluarga, ruang baca anak, sampai area baca terbuka berkonsep teras berundak. Pengunjung cukup menyesuaikan diri dengan area yang dianggap paling nyaman bagi dirinya

perpustakaaan jakarta

Desain ruang dan interior Perpustakaan Jakarta boleh dikatakan sangat kekinian dengan banyak spot foto menarik untuk diunggah sebagai konten di media sosial. Deretan rak buku di dalam gedung terlihat dinamis dengan bentuk beraneka macam, termasuk warna rak yang disesuaikan dengan lantai dan cat di dalamnya. Pengaturan raknya juga berpadu menarik dengan pencahayaan yang datang dari lampu ruang ataupun cahaya alami dari kaca besar di sekitar gedung. Sehingga menghadirkan perasaan senang ketika berpindah dari satu rak ke rak lain sambil mencari bahan bacaan yang diinginkan. Bahkan pengalaman penulis kala berkunjung pun lebih banyak dihabiskan untuk mengeksplorasi spot foto dan mengobservasi berbagai ruang yang tersedia di dalam Perpustakaan Jakarta.

Perpustakaan Jakarta Dengan Aneka Ruang Multifungsi

Sebagai perpustakaan maka keberadaan koleksi rak buku dan meja baca menjadi hal mendasar yang dapat dijumpai pada perpustakaan satu ini. Tapi seperti lazimnya perpustakaan modern, yang hadir sebagai tempat untuk melahirkan ide dan gagasan, maka kehadiran ruangan-ruangan lain di luar aktivitas membaca pun dapat ditemukan di gedung Perpustakaan Jakarta. Salah satu ruang yang menarik perhatian karena letaknya berada di tengah dekat dengan pintu akses ialah ruang siniar.

Program siniar atau podcast memang mulai mendapatkan tempat bagi publik. Kegiatan berbincang secara monolog atau dialog dalam produksi siniar kini dianggap sebagai salah satu hiburan menyenangkan, terutama di tengah aktivitas kaum urban yang mulai individualistis. Maka kehadiran ruang siniar di Perpustakaan Jakarta menjadi sebuah bentuk nyata kesadaran pengurusnya bahwa diperlukan ruang seperti ini untuk memberi kesempatan kepada pengunjung atau siapapun dapat berkreativitas serta menyebarkan gagasan sesuai dengan tuntutan zamannya.

Ada juga ruang presentasi dan diskusi, ruang inklusi, serta ruang baca privat yang terletak di sepanjang lorong jalan bersebelahan dengan area baca para pengunjung atau. Kesemuanya dapat dinikmati pengunjung untuk memudahkan proses belajar berjalan baik. Lebih bagus lagi jika memang kemudian dapat melahirkan gagasan-gagasan cemerlang yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan bermasyarakat. Beraneka ruang tersebut dapat digunakan pengunjung setelah sebelumnya melakukan reservasi terlebih dahulu. Tentu saja ada syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi, seperti keanggotaan dan juga durasi maksimal penggunaan ruang-ruang tersebut.

Perpustakaan Jakarta

Pengelola perpustakaan juga memperhatikan heterogenitas pengunjung yang datang dengan menyiapkan fasilitas memadai. Seperti toilet bagi penyandang disabilitas sehingga dapat memudahkan mereka memenuhi hajatnya. Ada juga mushola dan ruang wudhu yang bisa dipakai kaum muslimin untuk melaksanakan salat tepat waktu. Sayangnya antara area salat dan ruang wudhu dibuat terpisah sehingga pengunjung tidak langsung berpindah dengan cepat. Dan pada saat penulis berkunjung, sisa air wudhu yang terbawa sandal saat berjalan membuat lantai di sekitar area tersebut jadi mudah kotor.

Keberadaan Perpustakaan Jakarta memang dapat menjadi salah satu opsi menarik ketika hendak mencari tujuan wisata edukasi atau literasi di Ibukota. Pemugaran bangunan pada tahun 2019 hingga kemudian selesai pada tahun 2022 lalu telah menjadikan perpustakaan ini hadir dengan wajah baru yang lebih segar dan ramah bagi pengunjung. Pengunjung yang ke sana tidak hanya bisa membaca buku tapi juga dapat mencari inspirasi maupun menikmati desain interior di dalamnya. Datang sendiri, bersama teman atau keluarga akan menjadi hal yang menarik untuk dilakukan.

Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *