Overcoming Overthinking: Memahami dan Mengatasi Rasa Khawatir Yang Berlebihan
Published Date: 4 May 2022
Sebagian dari kita mungkin akan merasa sulit untuk hidup di saat ini (here and now) dan berfokus pada apa yang sedang kita kerjakan, sebab rasanya kita lebih mudah memikirkan dan mengingat masa lalu atau mengkhawatirkan masa depan. Hal ini membuat kita sulit untuk berhenti memikirkan sesuatu yang terkadang menjadikan kita overthinking.
Saat kita merasa sedang overthinking, hal ini memang akan membuat kita tak nyaman. Tanpa kita sadari, terlalu banyak hal yang dipikirkan dalam waktu bersamaan membuat kita merasa frustrasi dan juga kelelahan secara emosional. Hingga pada akhirnya kita akan lebih merasa sensitif terhadap hal-hal yang ada disekitar kita.
Lalu apa yang dimaksud overthinking?
Overthink ialah adanya kecenderungan yang berlebihan untuk memantau, mengevaluasi, dan mencoba mengendalikan semua pikiran. Orang dengan overthinking memiliki kesadaran atau kepekaan yang tinggi terhadap suatu hal yang ada disekitarnya, sehingga akan lebih mudah menghabiskan waktu untuk memikirkan penyebab atau mencari kesalahan pada masalah yang dipikirkannya.
Sebenarnya kemampuan kita untuk memikirkan hal yang ada di dalam hidup merupakan kelebihan yang Allah berikan, namun saat kita ingin mencoba mengontrol semua hal yang ada di kehidupan kita, rasanya akan menjadi sulit dan membuat tidak fokus pada hal yang sebenarnya prioritas, sehingga mudah menjadikan kita overthinking.
Baca juga: Setiap Detik Akan Diuji
Mengatasi Overthinking
Lalu, bagaimana supaya kita dapat mengatasi overthinking yang dirasakan?
Pertama, sadari bahwa jika kita ternyata saat itu sedang memikirkan banyak hal. Kesadaran atau awareness merupakan langkah awal dari dalam diri untuk dapat mengatasi overthinking.
Ketika sudah sadar mulailah kenali dan uraikan apa yang sedang dipikirkan, terlebih saat kita sedang memikirkan suatu hal secara berulang kali yang membuat kita merasa khawatir.
Kedua, sadari bahwa dengan merenungkan atau memikirkan sesuatu tanpa ada perencanaan atau pemecahan masalah hanya akan membuat kita semakin berada dalam lingkaran overthinking. Oleh karena itu, memikirkan masalah tanpa disertai dengan usaha atau jalan keluar dan apa yang diresahkan tidak akan dapat menyelesaikan masalah. Kita bisa memulainya dengan self-talk dan bertanya pada diri sendiri mengenai langkah apa yang akan dilakukan. Disamping self-talk bisa juga berdiskusi dengan teman untuk mendapatkan perspektif baru mengenai hal yang sedang dipikirkan.
Ketiga, memilih aktivitas spesifik yang menarik dan positif seperti berolahraga atau melakukan aktivitas lain yang membuat badan bergerak. Secara tidak langsung, melibatkan aktivitas fisik akan membuat kita lebih terfokus pada satu hal sebab kita melakukan aktivitas yang nyata tidak hanya berada dalam pikiran saja.
Keempat, membuat jadwal untuk refleksi. Pada kenyataannya memang sulit untuk mengelola hal-hal yang menjadi keresahan dalam pikiran. Walaupun sulit namun sebenarnya kita sebagai manusia diberikan kemampuan oleh Allah untuk bisa mengatur dan mengelola apa yang kita pikirkan. Kita bisa mengatur dan mengelolanya dengan cara membuat jadwal refleksi.
Jadi, kita hanya merenung atau berefleksi tentang suatu hal yang membuat kita overthinking hanya di waktu tertentu, dan ketika waktu yang ditentukan sudah habis, maka kita harus kembali segera menyelesaikan tugas atau pekerjaan lainnya. Waktu terbaik yang bisa kita luangkan untuk merenung atau bermuhasabah diri ialah sebelum tidur. Kita bisa menjadikan waktu tersebut sebagai waktu untuk mengevaluasi apa yang kita pikirkan terutama aktivitas kita selama satu hari sebelum tidur.
Itulah beberapa tips yang dapat kita lakukan saat mengalami overthinking. Pada prinsipnya, kita pun harus ingat bahwa overthinking bisa terjadi karena kita memikirkan sesuatu yang pada kenyataannya terjadi tidak sesuai dengan apa yang ada di kehidupan kita.
Oleh karena itu, sudah selayaknya yang kita usahakan ialah bagaimana agar yang kita pikirkan dapat sesuai dengan kenyataan. Setelah ikhtiar yang dilakukan agar dapat mengatasi overthinking. Kita juga perlu untuk mengembalikan semua permasalahan yang dialami hanya kepada Allah, sebab Allah-lah muara dari segala yang kita alami di dalam kehidupan. Berpasrah kepada Allah dan membiarkan agar Allah yang mengatur segala hal adalah cara terbaik, sebab apa yang menjadi ketetapan-Nya selalu indah.
Referensi:
9 Strategies for Overcoming Overthinking by Kathryn H. Gordon from psychologytoday.com
Are You an Overthinker? By David A. Clark Ph.D from psycholgy.com
2 thoughts on “Overcoming Overthinking: Memahami dan Mengatasi Rasa Khawatir Yang Berlebihan”